حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ حُمَيْدِ بْنِ كَاسِبٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِأَنَّهُ كَانَ يُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَغْرِبَ إِذَا تَوَارَتْ بِالْحِجَابِ
(IBNUMAJAH - 680) :
Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Humaid bin Kasib berkata, telah menceritakan kepada kami Al Mughirah bin Abdurrahman dari Yazid bin Abu Ubaid dari Salamah bin Al Akwa' bahwasanya ia pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika matahari telah terbenam."
Jalur rantai sanad hadis ini Rasulullah Saw → Salamah bin Al Akwa' → Yazid bin Abu Ubaid → Al Mughirah bin Abdurrahman → Ya'qub bin Humaid bin Kasib → Ibnu Majah(Mukharij)
Salamah bin Al Akwa’ nama lengkapnya Salamah bin Amru bin Al Akwa’
[1],julukannya Abu Ilyas berdomisili di kota Madinah
[2]. Beliau juga menyasiksakan bai’at ridwan di bawah pohon dan berbait juga pada Rasullullah, Salamah bin Al Akwa’ meriwayatkan hadis dari
Rasulullah,Tolhah bin Abdillah,Abi Bakr,’Usman bin Affan dan Umar bin Khatab, sedangkan yang meriwayatkan darinya Ilyas bin Salamah(Anak),Baridah bin Sufyan bin Waraqoh,Husain Muhammad bin Hanifah,Yazid bin Aslam,Yazid bin Abdur Rahman, Sufyan bin Waraqah,Usman bin Abdillah,Musa bin Ibrahim,pembantunya-
Yazid bin Abi Ubaidin-, Abu Salamah Abdurrahman bin Auf
[3]. Ia orang yang tegas,teguh hati, dermawan, dan untuk tahun meninggalnya pada tahun 74 H
[4].
Yazid bin Abi ‘Ubaidin mempunyai nama lengkap Yazid bin Abi ‘Ubaidin Abu Khalid al Aslami, ia pembantu dari
Salamah bin Al Akwa’[5].Kota domisili Yazid bin Abi ‘Ubaidin di Madinah
[6], ia berguru kepada majikannya-Salamah bin Al Akwa-, Hasyim bin Urwah,’Umair (مولى آبي اللحم) dan yang meriwayatkan kepadanya adalah ‘Usman, Hatim bin Isma’il, Sofyan bin ‘Ais, Abu ‘Ashim,’Ashim bin ‘Abdul al Aziz al Ashaja’i, ‘Abd al Salam,
Al Mughira ‘Abdir Rahman,Maki bin Ibrahim,Yahya bin Rashd, Yahya bin Sa’id, Abu Khalid al Ahmar. Dari Abu Dawud mengatakan bahwaia
Tsiqoh, disebutkan begitu juga oleh IbnuHiban dalam kitab As Tsiqot, dan dalam kitab
ma’rifatu al tsiqat disebutkan tsiqoh
[7]. Ia wafat pada tahun 146 atau 147H.
[8]
- Al Mughirah bin Abdurrahman
Nama lengkap dari Al Mughirah bin Abdurrahman ialah Al Mughirah bin ‘Abdurrahman Al Harist
[9], untuk nama kunyahnya adalah Abu Hisyam atau Abu Hasyim,berdomisili di kota Madinah dan disebutkan ia orang yang
Shaduq dan
Faqiih[10].Ia meriwayatkan dari gurunya,diantara lain Ismail bin Rafi’ al Madani,Khalid bi ilyas,Abdullah bin Sa’di,Malik bin Anas,Muhammad bin Abi Humaid,Muhammad bin ‘Ajlan,Musa bin ‘Uqbah,Hisyam bin ‘Urwah,
Yazid bin bin Abi ‘Ubaidin, sedangkan yang meriwayatkan darinya adalahMuhammad bin Hasan,Muhammad bin Salamah,Abu Marwan Muhammad bin Usaman,Yahya bin Ibrahim,Yahya bin Abdul Malik,Ya’qub bin Ka’ab,
Ya'qub bin Humaid bin Kasib,Ya’kub bin Muhammad al Zuhry.
[11]Al Mughirah bin Abdurrahman lahir pada tahun 124 atau125 H dan meninggal pada hari rabu tahun 186
[12]
- Ya'qub bin Humaid bin Kasib
Ya’kub bin Humaid al Kasib al Madani seorang Imam Hadis tinggal di Makkah,meriwayatkan hadis dari Ibrahim bin Sa’id al Zuhry,Ibrahim bin ‘Ali,Ishaq bin Ibrahim bin Sa’id,Ishaq bin Ja’far, Ismail bin Abdillah,
al Mughirah bin Abdurrahman, dan yang mengambil Hadis kepadanya ialah Al Bukhari(kitab Af’al al ‘Ibad),
Ibnu majah, Ibrahim bin Sa’id, Abu
[13]. Ya’kub bin Humaid al Kasib al Madani ialah seorang yang tidak bermasalah (ليس بشيء) dalam kitab
Du’afa’ wal Matrukin lil Nasa’i[14]akan tetapi dalam kitab
Taqribu al Tahzdib dikatakan oleh Al Bukhari, Ya’qub, Ibrahim bin Sa’id bahwa ia orang yang lemah(أنه فيه لين) sehingga ada sebagian yang diingkari, dan Abu Hatim mengatakan Ya’kub bin Humaid al Kasib seorang yang Dho’if(ضعيف)
[15]. Beliu wafat pada tahun 240 atau 241 H
[16].
Namalengkapnya Muhammad bin Yazid bin MajaharRaba’i,namakunyahAbuAbdillah. Pengarang kitab sunan dan juga merupakan salah satu imam hadis yang terkenal keilmuannya.dia melakukan rihlah ke Irak Basrah, Kufah, Baghdad, Mekah(diantaranyakepadaYa'qub bin Humaid bin Kasib),Syam,Mesir,Ray. Dialahir pada tahun 209H dan meninggal pada hari senin dan dimakamkan padahari selasa padabulanRamadhan tahun 273 H.
[17]Sunan Ibnu Majah mempunyai juga mempunyai andil dalam Hadis zawa’id yang mana memang ada yang shahih dan juga dho’if, akan tetepi ini memiliki nilai tambah.
Kesimpulan sementara dari penelitian rawi sanad hadis ini yang terkhusus dijalur sanad ini, untuk kesinambungan sanad(kemuttasilan) dari perawi pertama sampai terakhir tidak ada masalah yang berarti jika kita melihat kesinambungan transmisi antara data murid dan guru dan jeda tahun kemungkinan bertemu(walau kadang data hanya minim hanya tahun wafat). Akan tetapi ketika kita meneliti tentang kredibelitas rawi terganjal pada rawi ke-empat Ya’kub bin Humaid al Kasib yang mana ia disebutkan seorang yang lemah(لين) bahkan dho’if. Maka
sanad hadis jalur ini adalah
lemah.
[1] Ahmad bin ‘Ali,
Tahdzib Al Tahdzib (Beirut:Dar al Fikr )juz4,hlm.124
[2] Muhammad bin ‘Abdillah,
Maulid al Ulama wa Wafatuhum(Riyad:Dar al Ashimah ,1420H)Juz 1,hlm.194.
[3] Yusuf bin Zaki,
Tahzibul kamal,tahqiq:Bashar ‘Auwat(Beirut: Muassasah ar Risalah,1980)juz 11.hlm 301.
[4] Yusuf bin Zaki,
Tahzibul kamal,tahqiq:Bashar ‘Auwat,juz 11.hlm 301.
[5] Yusuf bin Zaki,
Tahzibul kamal,tahqiq:Bashar ‘Auwat,juz 32.hlm.206
[6] Muhammad bin Ahmad,
Thobaqot Muhanditsin(‘Aman:Dar Furqon,1404H
),Juz ,hlm.58
[7] Ahmad bin Abdillah,
Ma’rifah al Tsiqot(Madinah:Maktabah al Dar,1985)Juz 2,hlm.365
[8] Yusuf bin Zaki,
Tahzibul kamal,tahqiq:Bashar ‘Auwat,juz 32.hlm.206 lihat juga..Ahmad bin Ali,
Tahdzib Al Tahdzib (Beirut:Dar al Fikr )juz 11,hlm.305dan Al Bukhari,
Tarikh Al Kabir(Dar al Fikr)Juz 8,hlm.348
[9] Hamid Bin Ahmad,
Al Kasyaf,(Jedah:Dar Qabilatu al Saqofah,1992 )Juz 2,hlm.28
[10] Ahmad bin ‘Ali,
Taqribu al Tahzdib (Suriya:Dar ar Rasyid,1986)Juz 1,hlm.543
[11]Yusuf bin Zaki,
Tahzibul kamal,tahqiq:Bashar ‘Auwat,juz 17,hlm.97
[12]Sulaiman bin Khalf,
al Ta’dil wa al Tajrih(Riyad:Dar al Liwa’ al Nasyr wa al Tauzi’,1996)Juz 2,hlm .729
[13]Yusuf bin Zaki,
Tahzibul kamal,tahqiq:Bashar ‘Auwat,juz 32,hlm.318
[14]Ahmad bin Sha’ib,
Du’afa’ wal Matrukin lil Nasa’i(Halb: Dar Wa’i ,1369)Juz 1,hlm.106
[15]Muhammad bin Ahmad,
Dzikr Asma’ Man Takallam fi hi Wa Huwa Mautsiq (Zurqa: Maktabah Al Manar,1406H
)1,hlm.201
[16]Yusuf bin Zaki,
Tahzibul kamal,tahqiq:Bashar ‘Auwat,juz 32,hlm.318
[17]Ahmad bin Muhammad bin AbiBakar,
wafiatulA’yanwaAnba’ Abna’ AzZaman(Beirut:Dar Al Shodir,1971)juz 4,hlm.279